Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017
huft, gue cuma bingung sama orang yang masih memilih memelihara emas tajam yang menancap dikulitnya dibandingkan memilih perak yang siap menghiasi raganya
Satu satunya alasan untuk membenci mata kuliah bukan karena sulit tetapi karena tidak tahu. Tidak tahu akan menelurkan tidak suka, tidak suka kalau lama lama dieramkan maka akan menetaslah kebencian -ada yang bilang kepadaku, 2017- 
Ada cerita untuk sepasang anak manusia yang ditakdirkan tuhan bersatu sejak 6 tahun yang lalu Aku tak tahu apa yang diantara mereka rindukan, sampai salah seorang dari mereka membawa berita ini ke telingaku Aku sebenarnya tak tahu banyak tentang dia, hanya seseorang yang kukenal dari aplikasi pencarian jodoh online, kurang dari 12 jam yang lalu Sejauh apa perjalanan mereka? Entah lah, sepertinya sangat susah menganalisa masalah ini Tapi mungkin 6 tahun itu adalah waktu yang cukup untuk mereka mendewasakan diri, cukup untuk mereka berpikir jika mereka berdua akan ada dimasa depan, saling membahagiakan satu dan lainnya. Kadang hal yang perlu disadari dalam hubungan adalah kenangan tak cukup membuat sepasang bahu dari salah seorangnya kuat akan hantaman, tak cukup membuat seseorang diantara mereka yakin akan adanya masa depan yang mereka impikan dulu, dan tentunya tangan Tuhan selalu terlibat didalamnya, menguji dengan ujian, tak peduli saat itu mereka siap atau tidak

Resolusi dian latifa 2017

1.       Di tahun 2017 ini gue pengen improvement di blog gue ini signifikan  baik konten maupun templete blognya 2.       Masih terpaut kalimat diatasnya yang ingin gue tambahkan adalah konten review produk kosmetik dalam blog gue, hal itu dikarenakan gue telah menemukan banyak kecintaan terhadap kosmetik di tahun 2016. 3.       Iya, masih melanjutkan, di 2017 ini gue akan membuat bagian khusus untuk beberapa hal yang gue baca dengan bahasa yang sederhana, sesederhana apapun sehingga anak sd pun bisa mencerna apa yang gue tuliskan walaupun yang gue bicarakan itu bahasa engineer, i hope it more, dan diakhir kalimat akan ada kesimpulan yang menjadi pelajaran hidup, disini gue nggak hanya bicara tentang keberhasilan, tapi juga menilik kegagalan, masih ingat cerita tentang sejarah lampu pada kolom motivasinya kan? Kira kira intinya seperti itu 4.       Oh iya, di 2017, ini blog tak akan menjadi rahasia lagi, dengan maksud bukan hanya gue, atun, bobby, raymond , atau orang yan
Bukanlah masalah segagal apapun kamu hari ini, yang pasti kamu musti belajar dan tak mengulangi kesalahan yang sama pada esok hari. 

secuplik li(f)e

Anjani POV Sampai waktu mengetuk palu pertemuan terakhir kita pada sore itu, maka saat itu juga sudah bulat perasaan ku untuk tak minta ini itu. Majun, titipin tuhan terindah, yang dengan matanya aku bisa merasa bergetar, darahku mengalir lebih cepat, jantungku bedenyut-denyut tak karuan, aku bisa melihat lautan dimatanya, laut yang luas yang menyimpan sejuta peristiwa. Aku tak menyesal, membuat keputusan untuk penghianatan terbesar. Aku yakin tak lagi menggenggam yang salah, saat aku disodorkan antara dua keputusan di kala itu. aku menghancurkan hati orang itu berkeping keping, dan menerima hati majun yang dia sodorkan untukku. aku masih berharap karma tak lagi bekerja untukku, tapi nyatanya perpisahan yang terjadi pada perjalanan hubungan kita itu bisa disebut karma karena tak pernah terjadi sebentar. Tiap pergantian hari aku berdoa, dalam deru angin dingin yang masuk lewat jendela, kisah kita berujung bahagia. Di lautan sana, apakah hujan menyertai ujung senjanya? Apakah
Kita mungkin tidak pernah tau kebaikan sekecil apa yang akan menyelamatkan kita dari neraka Yang membawa kita ke surga saat nisap nanti Tapi Tuhan itu selalu tahu, Tuhan akan hitung satu satu, tak ada yang luput dari perhitungannya Jadi lakukanlah kebaikan itu sekecil apapun mulai saat ini Semoga tuhan meridhoinya    *aku pernah dengar kisah seorang pelacur di zaman rasulullah yang dijanjikan masuk surga hanya karena memberi air untuk seekor anjingyang kehausan

sekarang gue jawab dengan besar hati

Ada yang bilang... Jodoh itu adalah cerminan diri kita Apakah jodoh itu benar benar sama untuk kita? Gue pernah bertanya sama putri hal itu sebelumnya Putri jawab maksudnya bukan sifatnya yang musti sama, tidak akan yang bisa di improve jika keadaan nya seperti itu Putri bilang “yan, maksudnya disana adalah proporsi nilainya yang musti sama, misalnya rata rata nilai kelebihan lu 80 persen maka jodoh lu 80 persen juga, misal nih lu kecerdasan 90%, ketaatan 70 %, kekayaan 90%, kecantikan 70 % kan dirata ratain 80% tuh nanti jodoh lu itu misalnya kecerdasan 80%, ketaatan 80%, kekayaan 80%, dan ketampanan 80% kan rata rata dia juga 80% juga yan, gitu yan” Deru kereta api pagi itu ke pare menyadarkan aku banyak hal, aku akui putri banyak tau masalah seperti itu. Pola pemikirannya sangat dewasa. Nah, kenapa waktu tami nanya “yan lu kayak nya sama adit  itu sama banget deh, sifat kalian, kenapa kalian nggak barengan aja” dan saat itu gue nggak bisa jawab dengan jelas

Hal yang gue rindu dari mr. Infinite

Dulu seabrek buku baru yang aku tenteng dari jatos bisa menjadi bahan pembicaraan hangat dikala malam telah mau usai. Seusaiku memotonya dan terkirim ke wa nya, dia akan membalas dengan sedikit sentuhan emotikon di akhir kalimatnya yang menandakan seakan akan buku itu juga jadi hal yang sangat ingin dia baca. Aku rasa dia masih ingat tentang cerita putri ariel dan pangeran erik yang kubacakan seperti membacakan dongeng ke anak kecil agar dapat tidur dengan lelap, yang tentunya tanpa usapan dijidatnya. Jangan mempertanyakan, itu hanya karena aku bukan ibunya, hanya seseorang yang lagi tobat dari kegilaan berdebat, kejinakan itu aku tuangkan dengan rekaman suara 5 menit yang mengutip pada selembar buku 365 bedtime stories dari disney. Aku senang saat semua cita citaku bisa kususun rapi dikepalanya, seperti rambut plontosnya yang habis selesai sisiran. Cita citaku untuk menjadi seseorang seperti louis pasteur atau hanya sekedar cita cita tentang seseorang lelaki idaman yang kudambaka
Pendapat dodo tentang gue Pacaran sama lu itu kayak naik roller coaster, orang yang naik adalah orang yang berani. Bertahan atau tidaknya saat roller coaster itu berjalan tidak lagi dipengaruhi oleh keberanian, tetapi oleh cara orang itu menikmati permainan. Semakin cepat dan semakin banyak putarannya maka itu adalah tuntutan untuk menahan segala ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Jangan berhenti ditengah jalan, berhentilah saat seharusnya berhenti jika tak mau berakhir dengan  puncak kepala yang menatap daratan. Orang yang seperti itu tidak akan bisa turun dengan aman, perutnya memang berhenti mual, tapi itu benar benar bukan cara terbaik untuk berhenti. Maka nikmatilah, sugestilah diri, dan selesaikanlah permainan itu sampai ditempat pemberhentian seharusnya. Segitu parahkah gue? 
Maafkan karena aku tidak bisa berjanji Setelah hujan berhenti kau akan temukan pelangi kali ini Karena itu maka pergilah...
Menikmati atau tidaknya seseorang dalam hidup itu bukan hanya tergantung seberapa banyak materi yang mereka dapatkan tetapi juga tergantung dari hal hal yang mereka beri pada orang lain
Semua orang terkagum kagum akan mawar merah yang merekah di tepi jalan Memuja dan mendambakannya Berharap bisa memetiknya tanpa melukai tangan mereka Setelah dipetik dan diciumi bunga itu akan seketika layu dan satu persatu kelopaknya berguguran Keindahan sesaat yang tak akan abadi Sebagian mereka lupa Ada yang lebih indah dibanding setangkai bunga mawar Mutiara disamudera yang dalam Tak tersentuh siapapun Dilindungi kerang mutiara dengan cangkang kapur yang kuat Didalam lautan dengan badai yang dahsyat Dalam dan mengerikan untuk sebutir mutiara yang keras nan indah Yang bisa memantulkan cahaya Berkilauan Tapi hanya sebagian dari mereka yang menjadi pengagum mawar tadi yang mengamboil resiko itu Dan hanya sebagian dari pengambil resiko itu bisa menemukan letaknya Dan hanya sebagian dari sang penemu letak mutiara itu bisa menaklukan cangkang kerang nan keras Dan pada akhirnya hanya satu yang keluar sebagai pemenang dan membawa nya kedaratan dengan sela
Tuhan Andaikan aku terlahir jadi orang yang berbeda Dan yang pasti bukan diri ini
Kita kecewa karena kita terlalu berharap pada diri sendiri tanpa berubah Dan terlalu banyak berharap pada orang yang salah 
Ada 3 macam cara Tuhan menyodorkan manusia spesial untukmu itu Pertama Tuhan pegang dan kamu ambil dari tangannya Kedua Tuhan langsung berikan ketanganmu Dan yang ketiga Tuhan pegang pada jarak yang jauh dari jangkauanmu dan kamu musti ngesot ngambil orang spesial itu karena Tuhan tak cukup berikan kemampuan untuk mu Kalau gue yang mana? Gue di opsi ketiga, rasanya lelah sekali.
“Intinya karakter lu, muke lu, otak lu nggak ada yang mending yan, semuanya payah, semuanya khilaf yang berharap banyak sama lu, dan gue takut salah juga ngerekomendasikan lu sama orang yang bakal khilaf pada nantinya, no reason for you, everything is bad” Hahaha, gue ketawa, iya juga sih
Ceritakan padaku tentang sudut ruangan yang bisu, Tempat cicak bersenggama Katakan padaku lagi tentang langit langit atap yang menggantungkan tirai tirai penutup jendela Lalu lanjutkan pada debu yang menempel Sesusah itukah aku? Seburuk itukah aku? Apa kurangnya aku? Kenapa bukan aku? Angin jawab membisikkan sampai gendang telinga Bisiknya “ Dia hanya kristal kristal es, yang kau cari kristal kristal berlian ” Aku diam Dan kembali bisu
Untuk penantian panjang, Untuk perjalanan yang penuh liku dan tanjakan Untuk semua tetes keringat yang jatuh di pelipis mu Tuhan tahu Ibu Kau udah lakukan terbaik untuk aku Anakmu.....
Gue harap lu bertekuk lutut pada orang yang benar, untuk alasan yang benar dan untuk tujuan yang benar Terbanglah jauh, bawalah dia, dan kalahkanlah dunia. Taklukan rintangan, buka jalan untuk harapan harapan yang bukan sekedar impian Songsong masa depan Berbahagialah.... -Adit dan Tami, 4-5 januari 2017-
Gue menyaksikan gunung es itu mencair sekejap, panas itu terserap penuh, lu lebur dit, beri tahu ke gue seberapa gampang menguapnya lu sekarang -partikel air itu melambung ke angkasa-
Begitu susahkah bagi dian untuk terlihat menyenangkan dengan menghilangkan kata kata yang terdengar menyebalkan? Gue kasih lu obat coy, obat itu pahit dan gue paksa lu telan, tapi lu sembuh, persetan lah dengan racun rasa madu, metode pengobatan tiap orang itu berbeda beda, ini cara gue,  dan terserah dengan semua bacot yang tidak bermutu dari siapapun. -mereka bilang gue mantri-