Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017
Sekarang aku tanya, apakah takdir itu berhati nurani? 

ibu hari raya

Katakan padanya, kalau aku merindukannya berseteru bersama mulut mulut penuh yang berusaha melumat ketupat hari raya sehabis shalat idul fitri Aku mohon jelaskan padanya, aku tak menginginkan apa apa kecuali aku akan menjamin kehidupan masa tua nya nanti, membuatnya tenang dalam kondisi tanpa pekerjaan karena mungkin saat itu dia duduk di kursi goyang sepuhnya dilantai dua. Aku ucapkan sekali lagi, sampaikan padanya, jika aku selalu ingin bersamanya, aku rindu untuk pulang, melihatnya menuruni anak tangga untuk menemui anak perempuan satu satunya yang keras kepalanya tiada tara Kau mengerti? Aku ingin pukulah aku kali ini, kenapa aku sekeras ini, kenapa aku segigih ini untuk kemauanku, dan ku mohon tanganmu yang akan memukulku telah kau lengkapi dengan sebuah jimat agar aku bisa merubah dirku untuk selanjutnya. Dan tenggelam kan aku di antara bait bait yang kau tulis, lalu suruhlah aku menelan pil yang kau larutkan dalam segelas kepahitan kehidupan. Karena lebaran

Nanti...

Ini cita cita gue, jika tuhan memberikan gue kesempatan untuk berumur panjang Dan untuk orang orang yang mungkin terlibat di masa depan dalam kehidupan gue Gue mimpi gosok gigi 2 kali yang terjadi di malam malam sebelumnya sebelum hari ini, katanya mimpi itu bermakna gue akan kembali ke cita cita awal gue, mungkin ini dampak gue jatuh cinta dengan ilmu yang sedang gue dalami yaitu bioteknologi.  Dan ternyata hanya setengah tahun gue berada dilingkaran setan kebencian terhadap jurusan gue, karena sekarang gue sudah dalam keadaan  bebas bersyarat. Bersyarat? Ya tentu saja syaratnya gue musti dengan lapang hati kepo terhadap materi materi kuliah dari dosen gue, pasang muka badak untuk pelajaran pelajaran yang sebenarnya remeh temeh yang gue tanyakan karena gue nggak paham sedangkan mungkin separuh isi kelas udah ngerti dengan materi yang gue tanyakan, dan pastinya gue harus mendekatkan rohani dan jasmani gue ke bidang keilmuan gue, tak ada lagi ceritanya males malesan nge lab

GENGSI

Aku ingin menumpahkan semuanya  seperti hujan yang menumpahkan berbarel barel air dari angkasa Mengucapkan kalimat yang dulu paling kusesali kenapa dulu tak pernah ku ucapkan pada multku yang berbau rokok katamu saat kau menciumku dengan kerendahan hatimu itu Aku? Si penista keji, untuk kau yang banyak terzalimi oleh tajamnya perkataanku Aku? Hilang arah, hilang tujuan saat kau benar benar lenyap dari sisi gelap mataku “dit, gini loh, maksud gue, kalau memang lu suka gue ya bilang aja, lagian gue tau kok seberapa besar lu suka gue” “sotoy amat sih lu, badan kayak pesut gitu, mana mungkin gue suka lu, jangan ngayal deh” ucapku sambil menowel kepalanya Sebenarnya dia itu tak terlalu dibawah rata rata menurutku, hanya saja jika kukenalkan kebanyak orang maka hal itu menjadi berisiko, reputasiku sebagai pria tampan kaya dan menawan bisa bobrok hanya karena cewek seperti dia. Tapi ada hal yang tak bisa terpungkiri dari dia, dia adalah zona dimana aku menemukan dir

aku hari ini...

Aku terinspirasi menuliskan ini di akhir ramadhan Bacalah pelacurbahasa.wordpress.com maka kau akan menemukan banyak hal yang menggetarkan disana Seperti aku kali ini, untuk kesepian kesekian kali pada siang ini, yang akan  kugambarkan dalam rangkai rangkai imaji tulisan singkat tentang bagaimana aku hari ini. Semuanya sibuk, rumah tetangga yang jaraknya tak lebih dari 10 meter kosan ini sibuk, menggasak barangbarang mereka, menyemprotkan wewangian, mengepel lantai, membersihkan debu debu, menjemur ini itu, mempersiapkan hari spesial, sespesial hari nan fitri yang datang hanya dalam hitungan jam tahun ini. Aku bergumam menatap jendela kaca keruh dengan mantap, langit seperti biasa karena hujan sudah lama tak turun, kembali sunyi senyapdiruangan ini. Hal yang paling bagusnya adalah aku masih bisa mendengar panitia masjid menegur amil zakat untuk mengumpulkan data pembayar zakat fitrah, dan tentunya setelah itu hanya deru motor yang sesekali melintasi jalanan didepan k

aku dan tinder

Ada secercah inspirasi dari percakapan siang bolong ditengah hausnya kerongkongan dibulan puasa Bagaimana kalau kamu menuliskan tentang tinder dan interaksi mu dengan orang orang tinder? (Gani) Wah, the great idea for ngabuburit. Haha, aing ketawa dulu ya cuk, kosan terlalu senyap seminggu ini, dari 7 orang penghuni kosan ini hanya gue yang masih stay abadi menunggu lebaran yang datang tak lama lagi. Hari hari gue akhir akhir ini masih dirasuki oleh dunia seputar kampus, berangkat pagi pulang siang. Tinder? Gue menemukan banyak manusia antik sampai rongsokan disini. Ini bukan bermaksud gue merendahkan kemampuan mereka hanya saja ada beberapa mental mental bobrok sehingga kamus bahasa indonesia mencap mereka sebagai sampah masyarakat. Ditangan anak muda kayak gini nih, indonesia bisa balik ke zaman paleolitikum yang kehidupan masyarakatnya hanya untuk makan dan berkembang biak . Kenapa gue garis bawahi berkembang biak? Please bro, kalau omongan maneh sama aing h
mendengarkan saja lupa, menuliskan maka ingat, dan mengaplikasikan maka mengerti  -bu dewi-
just read without understanding is non sense  -mrs. marsel -
Ada saat nya aku ingin sekali berada diposisi laki laki, mengucapkan kalimat kalimat menyakitkan seenaknya, lalu berakhir dengan kata kata “gue kayak gitu, biar gue dapet perhatian elu, biar perhatian lu tertuju pada gue”. Dengan begini aku  tak akan pernah kehilangan bobby, nggak pernah membuat kesalah pahaman dengan kristian atau tak membuat kebencian baru dengan yang namanya faisal Aku begitu, terkadang sulit sekali untuk meyakinkan seseorang dengan caraku, payah sekali dalam bertindak romantis dan manis, susah sekali merasa setara dengan orang yang kusukai. Aku tenggelam dengan caraku sendiri, harapan ku mati di tanganku sendiri. -aku, untuk masa yang hitam , di 3 tahun yang lalu-
ITB ADALAH TEMPAT DIMANA LUPA ADALAH SALAH, TIDUR ADALAH PENYESALAN, DAN KETIDURAN ADALAH DOSA -quote kaos-
Rayakan kegagalan itu dengan kreatifitas, tunggulah sampai kreatifitas itu menghasilkan keberhasilan jenis baru
Pengajar bukan lah dewa dan pelajar bukan lah kerbau (soe hoe gi) sekarang liat,rata rata pelajar cari aman, cari aman sampai lulus, sampai pengajar mendewakan diri mereka sendiri, menutup mata dengan berbagai kondisi, hanya mau tau “KAMU HARUS BISA, NGGAK PEDULI GIMANAPUN CARANYA, SAYA NGGAK NANYA KAMU TIDUR BERAPA JAM, KAMU MUSTI NGERTI, TITIK” si pelajar mengangguk mengerti, belajar sampai sakit sakitan sampai mimisan terkadang, waktu lulus dengan nilai tertinggi tak jarang ampas ampas kekesalan mereka akan dunia pelajar mereka curahkan dengan spesifikasi tinggi di lamaran pekerjaan, standar gaji juga tinggi sekali, tak jarang jikapelajar bermental seperti ini akhirnya terjerumus sendiri dengan kesombongan tingkat tinggi, syukur syukur nih ya,tuhan kasih rejeki lebih, semua perencanaan terlaksana dan teruji, kalau tidak, jeruji rumah sakit jiwa akan mengobati kegilaan atau mereka melimpahkan kekesalan pada tuhan yang mereka lecehkan karena kerja keras mereka tak kunjung ter
kenapa kita nggak boleh merendahkan seseorang? Mungkin disuatu bidang lu emang luar biasa dan dia binasa, tetapi di bidang lain mungkin aja lu malah diposisi binasa (quote dari bu pingkan via pak wawan) Kenapa kita nggak boleh merendahkan seseorang? Karena kita sama, tuhan yang ciptakan dengan sebaik baiknya proses penciptaan (At-tin ayat 4) Kenapa kita nggak boleh merendahkan seseorang? Karena kita nggak tau pasti tuhan sebaik apa untuk hidup dia , tuhan berjanji doa orang teraniya adalah doa yang ter ijabah Kenapa kita nggak boleh merendahkan seseorang? come on , kalau lu sekarang hdup dengan jutaan kekaguman dari orang orang maka seyakin apa lu untuk hidup lu selanjutnya, Jika lu bangga dengan fisik lu yang menciptakan prestasi untuk bidang atletik maka pikirin lagi sampai kapan lu jamin itu fisik masih ada dan berfungsi sampai akhir hayat lu? Kalau otak lu encer seencer detergen rinso cair setutup botol di airin air setangki, maka pikirin lagi gimana sel sel otak l

benang benang di bioteknologi ITB 2016

Aku ingin melihat dunia dari sisi yang berbeda, seperti yang selalu keluar dari mulut susi, membuat pikiran sejenak terbang rendah, lalu bertemu awan awan dipikiran dia, untuk hidup luar biasa yang dipernah jalani, jangan ngaku kalau lu kuat, kalau belum pernah hidup kayak dia , dia salah satu idolaku.  Aku ingin seperti fitri, yang berhasil menjadi seseorang kakak yang baik untuk kelima adiknya di sebuat kabupaten disulawesi selatan sana, dan untuk kesetiannya yang ber-intan, untuk sifatnya yang mencerminkan femininisme tingkat tinggi Tentu saja, seperti mbak upi juga, diibaratkan jika besok bumi bergoncang dan terbelah tiga, maka mbak upi lah yang paling tenang menghadapinya, kalau diajak jalan malam ini juga, dia akan mengangguk dengan senang hati, dijalan dia akan senang hati member multivitamin dengan segala kenangan dia yang menarik, menyenangkan sekali Hai tia, the first unpad alumnus that i knew in bioteknologi, makasih atas motivasi indahnya jika jalan sukses buka