Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

antara peuyeum dan Final Destination

Tuhan, Maafkan setiap keluhan yang keluar di mulut ini Mungkin hamba tak pernah bersyukur denga posisi hamba saat ini Padahal di luar sana hamba tahu persis jiwa banyak orang yang ingin di posisi hamba ini “peuyeum, peuyeum” suara itu seperti menggema ditengah siang terik dipelantaran gang sempit kosan ini Satu kali tarikan nafas panjang dari pedagang itu, aku enggan bergeming, diam didalam kamar, tak terlalu menggugah selera pikirku. “peuyeum ketan, tape singkong” Otak gue kayak udah mulai terkoneksi dengan banyak organ yang ditandai kerongkongan naik turun, kelenjer saliva mulai mengeluarkan air liur dan dendangan perut yang kosong. Lumayan nih, mengingat gue termasuk orang yang suka banyak cincong kalau diajak kepasar minta di beliin lemang tapai 11 12 lah sama peyeum ketan dengan rasa asam manis hasil dari fermentasi ragi Gue beranjak kayak orang kesetanan, merogoh selembar uang sepuluh ribu di dalam tas gue, lalu berteriak sampai si pedagang tau ji

fenomena

Di tepi fenomena Aku memungut kenangan itu Beringsut lalu lari Untuk apa? Biarkan dia pergi Jauh hingga jauh sekali Bukankah aku ingin dia mati Dalam memori disudut fetamorgana                Sesakit fenomena                Dengan ribuan kenangan                Berserakan berantakan                Menghujam, memperbudak masa lalu                Mengabdi pada tangis                Hingga sesak meredam                Lalu menghakimi nada nada sumbang kala  rintik jatuh                Membasahi tanahmu yang gersang                Disudut pohon kamboja Aku... Tuhan katakan aku ini siapa Aku kah jejak yang tertinggal untuknya Dimasa yang jauh itu Didalam tuts tuts piano yang dia mainkan Aku kah itu? Yang dia lukiskan dalam nyanyian nya Yang dia saksikan saat matanya terpejam Yang dia rasakan saat dia mati rasa Yang dia nyatakan sebagai enigma Logika berkarat, semua Tapi saat itu Nyatanya, dibelakang piano itu Tuhan memastikan kita

BOBBY

Kalau ada yang bertanya bobby itu seberapa berarti nya buat gue Gue akan selalu menjawab Bobby itu seperti seseorang yang mengembalikan diri gue, dan membawa gue kebanyak hal yang mustahil gue temukan didunia ini, dan bobby itu lebih dari seseorang yang pasti gue cintai Dia terlalu berharga Saking beharganya gue takut dia rusak, dia tersakiti, dan dia bersama gue Biarkan dia pergi jauh Dan biarkan gue mengembalikan jiwa manusia gue Karena gue tau persis Tuhan tak akan menakdirkan malaikat sepertinya untuk bersama dengan gue Si manusia biasa -sudah 2 tahun lebih lu nggak datang bob-

ADIT

Adit Hahaha Gue juga bingung bagaimana mendeskripsikan orang kayak lu Gue apa atuh hanya kerupuk seblak yang minus gizi,hahaha, ini menurut lu nih ya Lebih setahun gue kenal lu Lu pasti ingat badoo kan? Atau pura pura nggak ingat? Kalau pura pura nggak ingat, jangan lu liatin ke gue, liatin aja kegebetan lu, kalau lu pernah ikutan daftar di aplikasi itu Buat jaga harga diri lu Hahaha Kita terlalu berbeda, kesamaan kita mungkin orang yang sering begadang sampai tuhan takdirkan beberapa percakapan tengah malam diantara kita Dan jarang sekali kita berkomunikasi di pagi hari atau di sore hari Ya itu mungkin kesibukan lu sendiri, atau mungkin gue juga kurang penting untuk waktu penting lu jam segitu Makanya malam sampai subuh adalah waktu gue menganalisa apapun tentang lu Pasti lu anggap gue becanda karena hampir semua percakapan kita isinya becanda semua Jatuh dan menjatuhkan, membuli dan dibuli, menyakiti dan tersakiti Gue nggak yakin untuk beberapa kalima

RAYMOND

Gue nulis ini biar lu nggak luput dari sejarah, manusia kardus! (baca: raymond) Hahaha, sorry kalau gue sering manggil lu kayak gitu, sifat lu juga sih yang kardus Jangan dendam ya sama gue dengan semua ketajaman kata kata gue sehingga sering bikin lu emosi tingkat tinggi sampai anjing anjingin gue Karena dalam hidup gue tak ada namanya membawa teman jatuh kedalam persepsi yang menyesatkan mereka sendiri Emang sih,gue mungin orang yang sering melihat kedalam hal terkecil sekalipun untuk gue bongkar dan gue koreksi sana sini Kadang hal itu yang bikin lu gondok sendiri sama gue Mengupat sana sini, berkilah sana sini, sampai gue sendiri memerangkap lu dalam upatan dan kilahan lu itu Tapi percayalah, lu udah kayak kembaran gue sendiri Ini bukan masalah golongan darah saja yang sama sehingga tak jarang kebiasaan dan sikap kita juga sama Sebenarnya dan mungkin tak lama lagi gue bakal sama dengan lu Diposisi lu yang dulu, saat gue hadir seperti seseorang pengecut dan pecu

secret admirer

Enak kali ya punya secret admirer? Gue punya pemikiran itu saat teman kuliah gue tia bernostalgia dengan pacarnya; helmi “Masa ya yan dia dulu suka nanya nanya di ask. Fm aku berharap bukan dia sih orangnya tapi anak geologi gebetan aku” gue mengangguk ngangguk tanda mengerti 2 kali kata tersebut terngiang Enak kali ya punya secret admirer sekurang kurangnya bikin pd lu melambung jika lu memang benar benar mempesona sampai ada yang menyimpan perasaanya untuk lu ah, manusia suka lupa, jangan kufur nikmat lu yan, nanti dodo lu dimangsa orang lain loh, tuhan ambil lagi dari lu, emang dodo nggak cukup buat lu? Oh iya, gue udah punya sesuatu yang lebih dari cukup, ngapain berharap yang banyak lagi Kata adit gini “cukup lah dodo yang khilaf” Haha, iya khilaf, itu emang kata terbaik menggambarkan untuk gue si manusia rombeng sana rombeng sini dengan banyak kekurangan yang membungkus raga dan jiwa gue Dan dodo mau Mungkin dia khilaf Tapi tolong

ODO...

Banyak orang di dunia ini dianugrahi kecantikan, kekayaan dan kepintaran diatas rata rata orang kebanyakan Yang selalu beruntung jika dihadapkan dengan pria mapan rupawan dan menawan Jika dilirik mantannya rata rata dengan latar belakang yang tertera pada kalimat sebelumnya Idola wanita           Aku?          Aku melihat kesisi paling menguntungkan          Bukan dari sisi mu, sisi dia, sisi mereka, sisi siapapun          Kecuali aku          Keuntungan versiku hasil pemikiranku dan apa yang berbisik dalam jiwaku Sekarang  Ini mungkin terlalu muda untuk kita 2 tahun yang terlewati untuk pertama kali Aku menemukan manusia si tangguh dirimu melunakkan kekeraskepalaan ku Sisi buruk dari sifat kekanak kanakan yang masih berkeliaran dalam ragaku Kau perbaiki itu dengan penuh kesabaran Seperti ombak yang perlahan lahan menghajar kerasnya batu karang           Disudut matamu selalu kulihat dunia           Dari manusia yang minta dimanusiakan      
Gambar
Kenapa musti jadi orang lain Gue adalah gue Dan persetan dengan t ulalit, bego, pendiam, suka senyum senyum ketemu orang, berdedikasi, penyayang, membatasi pergaulan, ngasih image yang bagus, citra wanita terhormat dan suka bikin orang salut ah, ternyata gue belum terlalu bego untuk berpikir seperti itu
Gue yang dulu Menurut orang orang Blak blakan, suka jahil, aneh, unik, kalau senyum imut, suka ngupil dan ketawa nggak jelas, kadang bisa manja juga, setia kawan, tegas, omongannya nyakitin tapi benar, kasar, jiwanya bebas Menurut suhu gue Penyayang, unik, kasar juga terkadang, apa adanya, keras kepala, pekerja keras, jenius dan romantis Gue (mau nya) sekarang Tulalit, bego, pendiam, suka senyum senyum ketemu orang, berdedikasi, penyayang, membatasi pergaulan, ngasih image yang bagus, citra wanita terhormat, suka bikin orang salut Gimana menurut lu bob?

ahh, untuk apa ini

Sebaik apa kata menghilang? Sehebat apa jadi pendiam? Semempesona apa karakter orang yang suka tulalit menggemaskan? Gue pengen berubah seperti itu, karena kau tau, katanya itu tipe idaman lelaki diluar sana, nah lelaki seperti apa yang menyukai karakter seperti itu, coba kita lihat dunia...
Ayo dian, lu musti lebih pintar menyingkapi apa yang mereka mau dari lu, cukup lah jangan tulus tulus mulu lu, yang nyesal kan nanti lu juga, apa yang mereka inginkan beda total dengan pemikiran lu. Ayo berubah, sedikit anti sosial boleh lah -malam ini gue terinspirasi nulis kayak gini- -thanks raymond-
Gambar
Satu hal yang musti kalian paham wahai wanita yang masih dalam keadaan ababil dan sok dewasa, jangan anggap lelaki yang seenaknya sentuh sana sini dari tubuh kalian benar benar mencintai kalian, karena kalau mereka mencintai kalian tak akan mengharapkan apa apa dari kalian kecuali kasih sayang, mulai sekarang jangan bego, BERUBAH COY Butuh bukti?
Sebenarnya kondisi seseorang laki-laki yang memilih wanita untuk dipersuntingnya itu sama dengan memungut permen yang terjatuh di tanah. Lupakan dengan rasa manisnya, kita fokus soal bungkusnya, lupakan juga indah atau tidak bungkusnya, karena hanya terdapat 2 keadaan permen itu, terbungkus atau tidak, kotor atau bersih Dan malam itu dia bertanya pada diriku, “bagaimana dengan dirimu” Sekelebat dosa melintas sampai mulutku dan syarafnya tak berfungsi Hanya ada kecamuk dalam hati “aku seperti apa sebenarnya?” -dia bukan dilanku tahun 1990, namanya dilan karena matahari-

Yang Tertinggal Bagian 1

Cerita ini aku dedikasikan buat wisnu aditya dan sobat dekat wanitanya. Kurasa cukup kau bercerita banyak tentang dia dan dicerita ini aku benar benar tak mengharapkan ini terjadi diantara kalian, hanya saja kalian adalah sumber inspirasi yang terbawa pada mimpi tidur siangku sampai senja hari ini. YANG TERTINGGAL Mungkin Setiap orang di dunia ini mempunyai teman baik Tapi bagaimana jika teman baik itu justru menjadi sumber masalah? Tinggimu aku rasa tak berbeda jauh, masih sekitar 178 senti,  tinggi sekali dibandingkan aku yang bertubuh katamu kayak kelinci, ya.... dibandingkan kau yang tinggi dan berisi aku benar benar seperti kelinci, ahhh, kau itu idaman wanita sekali Bagaimana dengan metamorfasa kita? Sepertinya beberapa coretan di dinding kamarku dan beberapa potret kita di masa lalu bisa menjelaskan banyak hal tentang kita. Kebersamaan kita berawal saat berseragam putih abu-abu kelas satu  setelah kematian ibuku. Kau menangisi ayahmu yang terbujur kaku di ruang mayat
Aku rela menciptakan kerangka kerangka imajinasi  Yang akan kau baluti daging Lalu kita susun  organ organ Selanjutnya ruh akan ditiupkan agar detak jantung itu menyadari Jika dia telah terlahir dalam bentuk fantasi                                                                                 -odo  kalau kita punya anak nanti, kita akan.....-