sajak sajak hujan


Angin rindu, gugur sendu
Pilu menyayat hati berlalu pergi
Aku sendiri mencengkram diri
Terkekang  tak berarti
                Aku lupa jalan
                Hilang arah, lupa daratan
                Biar nanti malam kembali merindukanku
                Membawaku dalam kelam
                Lalu hanyut dalam silau angan angan
Tapi Hujan senja ini
Gerimis membungkus diri
Basahi  diri
Cuci hati, kembali bahagia meski ini tidak abadi
5 november 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Saraf Pada Ikan

Filosofi barang antik