semakin saya merasa dunia ini penuh ketidakadilan, membandingkan hidup saya dengan mereka yang hidup berkecukupan, wajah yang cantik, tubuh yang bagus, otak yang encer, harta yang berlimpah. yang saya lakukan adalah menuntut keadilan itu pada diri saya, bukan pada tuhan, bukan pada orang lain bahkan pada orang tua saya, saya hanya menuntut keadilan itu pada diri saya, buat apa saya hidup, seberapa besar arti saya di dunia ini, dan dengan begitu saya bisa menemukan apa yang tidak ada pada mereka. saya akan belajar menyemangati diri saya meski dalam bakat pemberian Tuhan tidak ada apa apa, tapi semangat itu akan mengubah segalanya, membalikan keadaan pada nantinya. dan suatu saat nanti saya harap saya bangga dengan semua yang saya buat, bukan pemberian, karena saya akan berteriak pada akhirnya, ini yang saya dapatkan dari keringat dan kekukuhan kerja keras