“apakah dengan gue sabar terus sama dia, dia bakal jadi
jodoh gue yan?”
Nggak
“kalau gue berubah banyak demi dia, dia bakal jadi jodoh gue
yan?”
Nggak
“kalau gue berdoa ke Tuhan supaya gue jodoh sama dia, apakah
dia akan jadi jodoh gue yan?”
Nggak
“lu nggak nggak mulu, kapan iya nya”
Gue jawab, jodoh itu nggak segampang lu pelajari buku
bermalam malam dan ntar keluar di ujian itu soal text book, jodoh itu rahasia
yang kadang benar benar tidak terduga dan tidak terbaca bagaimananya, itu
kayaknya tuhan meresepkan sendiri, sampai sekarang pun gue masih bingung
bagaimananya, bagaimana menyatukan seseorang yang mustahil untuk bersatu atau
memisahkan orang yang pasti akan bersatu menurut kita, tapi itu ada, itu nyata,
dan gue nggak sebesar itu memberi keputusan untuk sesuatu dengan logika
pemberian tuhan, hanya saja, kalau lu benar benar berniat untuk dia, maka
kejarlah, dan menyerahlah saat tuhan sudah memberi tanda untuk menyerah, karena
dia mungkin lagi mempersiapkan yang terbaik untuk lu, ingat ini bukan sesuatu
yang musti lu ambisikan, biarkan waktu berjalan, berpikir positiflah, jalanilah
tanpa sesal yang berlebihan, berbuat baiklah ke sesama manusia lainnya, setelah
itu berdoalah dengan rendah hati.
-aku menuliskannya untuk kamu, iya kamu-
Komentar
Posting Komentar