Aku hanya ingin berfantasi dengan diriku. Menciptakan beberapa tulisan yang terkadang hanya aku yang mengerti. Aku mungkin tak butuh apresiasi tentang itu. Ini bukan ambisi, hanya saja aku terlanjur menyukainya. Menulis dan menggambarkan masa depan, aku bercita cita lewat beberapa bait puisi yang kutuliskan atau prosa yang berusaha aku rangkai menjadi beberapa kata, kalimat, paragraf dan berhalaman halaman diatas kertas. Aku hanya merasa sesuatu yang kutuliskan itu akan menjadi beberapa kenangan. Akan membuat kertas putih dan blog ini penuh coretan. Ditingkahi pena, dihiasi pemikiran, dan sekali lagi hanya aku yang akan mengerti
Sistem Saraf Pada Ikan
Vertebrata menanggapi rangsangan lingkungan melalui organ-organ indera, lalu disampaikan ke otak atau sumsum tulang belakang setelah itu baru ke otot atau kelenjar. Ikan memiliki variasi habitat dan perbedaan anatomi yang lebih besar dari kelompok vertebrata lainya . hal inilah yang menyebabkan sering menimbulkan informasi simpang siur mengenai ikan yang meliputi informasi tentang sistem saraf dan endokrinya. (Lagler, 19 77 ) Sel-sel saraf ikan mulai berkembang sejak permulaan stadia embrio dan berasal dari lapisan germinal terluar (ectoderm). Unit terkecil dari sistem saraf disebut neuron (sel saraf). Setiap neuron terdiri atas inti dan jaringan (perpanjangan sel). Perpanjangan sel terdiri atas dendrite (berfungsi sebagai penerima impuls) dan axon (berfungsi sebagai penerus impuls). Pertemuan antara axon dan dendrite dari sel saraf lainnya disebut synapse. Sistem syaraf terbagi atas: · Sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) · Sistem
Komentar
Posting Komentar