selamat pagi, 4 maret 2015
Dulu sebelum
semuanya dimulai aku pernah bertanya dan memberi pernyataan seperti ini
Ini tentang
mr. infinite dan emei.
“ehh. Lu kan
masih sayang tuh sama mantan lu yang lu pacarin lima tahun, kenapa nggak
balikan lagi sama dia? Dan lu juga tau kan dia juga masih sayang sama lu”
Sedetik kemudian
dia menjawab, lewat gelombang suara yang dipancarkan telepon seluler. Itu lewat
dari jam 3 dini hari.
“aku nggak
mau lagi adegan di smackdown terjadi
lagi”ucapnya sambil tertawa
“aneh kali”
“iya, aku berantem
sama dia bahaya kali, udah 3 kali lemariku dibawa ketukang kayu, dulu pernah
aku mecahin kaca kosan lalu disuruh ganti waktu mau pindah kosan, aku nggak mau
ngulangin kesalahan yang sama, itu terlalu menyakitkan buat dia juga aku”
Dan kalian
tau apa yang terbesit dibenak gue waktu itu. Hanya ada satu kata yaitu “GOBLOK”
Sebenarnya
nggak ada bedanya dengan kasus ini
Alkisah
diceritakan dalam goresan hidup emei dan mantan pacarnya; arif. Gue melihat
sendiri begitu sedihnya dan uring uringanya emei waktu mutusin arif 3 tahun
yang lalu. Maka dengan cepat otak gue ngeluarin serentetan kalimat tapi untungnya
nggak kuluar dari mulut gue. Kebayang aja kalau keluar, ini bukan jalan keluar
buat cewek 18 tahun dengan tampang imut imut itu, takut dia malah nangis
bombai.
“cewek itu
aneh kali, dia yang mutusin dia yang nangis, seharusnya dia tahu dong resikonya
dari keputusan dia, ahhh, nggak logis”
Gue juga
nggak tau waktu itu apakah karena gue berpikir terlalu rasional atau
gue hanya menganggap cinta itu masalah yang sebenarnya sederhana. Gini loh,
yang namanya cinta kalau emang saling mencintai ngapain minta pisah. Ya tinggal
jalanin aja.
Mungkin itu anggapan sementara gue karena dilanda
kejombloan kronis
Nasibnya sadis sih, nggak laku laku, malah pernah di
tolak.
Udah lupakan,
gue sekarang sudah bermetamorfosa dari pengalaman,mengubah pemikiran dari apa
yang terjadi dalam hidup gue tadi pagi.
Intinya seperti
ini
Gagal itu
saat gue terpaksa mendengar kata kata “gue bodoh mempercayai elu”dari mulut lu
secara langsung
Gagal itu
saat gue menyesal kenapa lu harus bilang “mungkin hanya gue yang terlalu banyak
berharap untuk lu”
Sekali lagi
gagal itu saat gue mendatangkan penyakit buat lu, “gue pusing, lu sadar nggak
sih lu di kandang singa sekarang”, yaaa, itu karena gue mendatangkan kecemasan
buat dia
Gue ulangi,
ini rangkuman dari sekian banyaknya kegagalan gue, dia bilang “gue sakit karena
lu, lu masih enak-enakan becandaan”
Iya,
begitu banyak yang telah kita lalui selama 2 bulan 20 hari ini. ya tentunya,
kesalahan itu paling banyak pasti asalnya dari gue. Sebenarnya manusia macam
apa gue ini. Ahhh, ya udah deh gue ngaku, gue itu cewek brengsek dan Bangs*t.
Kenapa ya
Tuhan, saat kita dipertemukan sama apa yang kita inginkan, sebenarnya semuanya
tak luput dari ujian? Dan di ujian kali ini gue GAGAL
Gue dulu
orang paling anti dengan yang namanya penghianatan, apapun alasanya, nggak ada
ceritanya teman makan teman, apalagi jeruk makan jeruk. Ups
Gue pernah
bikin pernyataan ini ke Tuhan, malah kalimat itu lebih kayak kalimat tantangan
“Tuhan. Kalau
aku diposisi dia maksudnya seberuntung dia, aku janji nggak akan menyinyiakan
orang yang menyayangi aku. Sumpah”
Itu kalimat
lancar keluar dari hati gue, menumpahkan semua sakit hati saat sahabat sejati
main api. Dan saat itu gue langsung mengkoreksi dari diri gue sendiri. haha,
nasib gue jelek sih, nggak secantik dia fisik gue. Pantesan nggak ada
kesempatan itu buat gue
Ya, gue
yang dulu begitulah, gue setia, mencintai seseorang dengan membabi buta, nggak
peduli meski gue nggak pernah mencium bau parfum kristian sekalipun, gue nggak
peduli dengan sifat buruk dia, yang ada dipikiran gue dia mencintai dia dengan
sederhana. dia itu memberikan banyak motivasi dalam hidup gue, sampai gue
pernah bercita cita ingin seperti dia.
Tapi Pagi ini,
gue salah satu manusia tak logis itu
Tapi Pagi
ini, gue telah memilih keputusan goblok yang pernah mr. Infinite buat
tapi hikmahnya gue
sekarang mulai paham, ternyata banyak orang di dunia ini kenapa nggak bersatu, bukan
karena mereka tak saling mencintai tetapi karena mereka nggak mau lagi saling
menyakiti.
Mulai hari ini gue akan berhenti untuk menyakiti
elu, gue janji!
Selamat tinggal, terima kasih untuk semuanya J
Komentar
Posting Komentar