Memberikan apa yang kita sukai

gue punya cerita tentang Tasya, anak psikologi yang dijuluki koki Wira. Disuatu sore gue duduk di depan Tv di temani cemilan berupa bakwan yang dibuat olehnya. Tasya anak yang paling senang berbagi, paling dewasa dan juga paling mengerti.
"kak, tau kah pahala yang paling banyak  itu apa?"
gue menggeleng, padahal otak gue belum benar benar mencerna pertanyaanya sepenuhnya (bilang aja malas mikir!)
"memberi apa yang paling kita sukai pada orang lain" Ucapnya yakin
gue langsung memperhatikan matanya sepintas. Lalu bersiap untuk bertanya, sebelum pertanyaan itu keluar dari mulut gue, tasya menjawab
"Iya kak, ibaratnya nih, misalkan kakak makan sesuatu dan makanan itu enak banget tapi hanya tersisa satu potong, tetapi kakak ikhlas memberikanya keorang lain, pahalanya akan lebih banyak"

satu yang dapat gue simpukan, "untuk berbagi itu, keadaan kita nggak perlu musti bercukupan, hanya minta hati untuk melapangkan. Ini mungkin yang namanya melihat sisi lain, melakukan hal yang manusia lain belum tentu lakukan"

makasih Tasya, love U so much...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Saraf Pada Ikan

Filosofi barang antik