Apalah ini?

Fenomena anak kosan mau ujian
Tia...:nikahin aja dedek bang...
(mikir bentar, yahhh baru keingetan nggak punya pacar, lalu pasang tampang kalau itu sebenarnya ide bagus, biar anak terimut satu kosan gue itu senang).
gue: haha, keren keren tuh,pusing ujian, nikahhh...
haha, kita ketawa ketawa nggak jelas, ntahlah ngetawain apa. Sepertinya, ujian jadi momok yang menakutkan untuk diparodikan

Beda lagi sama bidadari yang nyangkut di pondok wira. Siapa lagi kalau bukan Dina

Dina: gampang, nanti kalau nggak tau jawabanya, jawab aja wanita!
Gue: kok gitu din?
Dina: yaiyalah kak, kan wanita selalu benar
gue: hmmmm (serius otak gue nge-hang. Kayaknya semua materi yang gue baca melebur menjadi satu kata yaitu WANITA)


haha, gue ngerti din, lu lagi stress  karena tugas ngerangkum 3 buku lalu dimampatin jadi 2 halaman bahasa inggris itu belum kelar.  Ditambah lagi hafalan 10 judul PPT yang satu judulnya aja sebanyak gaban malah dipaksa ujian DDIP (dasar dasar ilmu politik) jam 10 besok pagi.  Sekarang udah pukul 3 pagi, kita belum tidur dan masih  nonkrong di depan TV. Bukan TV yang jadi fokus kita, tapi tuntutan materi kuliah agar jadi mahasiswa berprestasi. Baiklah, kalau mahasiwa berprestasi itu terlalu ketinggian, kayaknya jadi mahasiswa standar yang bisa lulus tepat waktu itu cukup. Huaaa, TA, aduh, nambah beban pikiran
lokalisasi anak kosan baru tobat kalau mau ujian
tia. please jangan tutupin muka nanti dikira udh di grebek

 haha, baiklah, lu wanita, gue juga wanita, termasuk si imut;tia juga wanita, kita sama sama wanita. Kalian tau nggak apa mulianya jadi wanita? Nah ini kutipanya
          
          “Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling berhak bagi aku untuk berlaku bajik kepadanya?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ayahmu.” (HR. Bukhari)

Ini hadist dari Bukhari, dan gue menanggapinya nggak  bakal kebanyakan teori. Ini pendapat gue hasil formulasi inputan tia dan dina. Dan gue nggak bakal bahas komentar mereka  dari pada ujung ujungnya tambah ngawur nggak jelas. Gue mengambil 2 kata penting yaitu wanita dan nikah. Korelasinya begini bro,  salah satu keistimewaan wanita  adalah wanita mempunyai kodrat sebagai IBU. wah, Nabi sendiri juga sangat memuliakan seorang Ibu. nggak salah lagi jika ada istilah “surga dibawah telapak kaki ibu”. itu artinya ridhanya ibu ,ridha Tuhan juga. Subhanallah

Gue pernah bilang ini kepada seseorang:
“lu dengerin ya, gue kalau udah jadi ibu nanti, gue pensiun deh dari semua kegilaan gue, ke gaje an gue, dan semua hal keababilan gue.   Gue pengen banget kalau udh jadi ibu nanti bacain dongeng ke anak anak gue waktu dia mau bobo, mendengarkan mimpi mimpi mereka, memberikan hal hal yang indah untuk mereka, gue hanya pengen jadi penguat kaki mereka saat mereka melangkah di dunia baru mereka, bagi gue salah satu tujuan hidup gue adalah itu”

Haha. Mungkin kalau yang tahu banget siapa gue bakal bilang WOW. Tapi seriusan gue bakal ngelakuin hal tersebut. Nggak peduli jika sekarang  gue punya  pemikiran abstrak, hidupnya acak acakan nggak jelas, suka joget joget nggak jelas, dan lebih nggak jelas lagi jadwal mandi yang sesuka jidat gue.

Maria sering ngomentari kayak gini “yan, lu mandi kayak puasa senin kamis dah,,, 2 kali seminggu”
Ujung ujungnya maria gue peluk, pindah deh flora normal*  yang ada di kulit gue ke dia. Dia jerit jerit, gue semakin erat pelukanya. Akhirnya keluar deh tuh kekuatan super si maria, giliran gue yang kebanting.

Ya udah, lupakan , itu ngawurnya. Tapi gue nggak separah gitu juga kali mar, hanya saja frekuensi mandi gue nggak sebanyak elu. Lu tau sendiri kan, gue orangnya nggak ketulungan cueknya, terlebih dulu saat gue nggak berminat dengan yang namanya cowok kecuali cinta pertama gue, sering kali gue nggak mandi ke kampus, hanya gosok gigi sama cuci muka doang. Sekarang peningkatan mar, mandi sekali sehari, hanya saja libur kuliah juga libur mandi,

Parah, parah, semoga nggak ada penggemar gue yang baca blog ini

Wahhh, emang penggemar lu siapa?
(Berpikir keras sebentar, lama juga nggak apa apa deh, asal nemuin jawabanya)
Siapa yan?
Kagak ada....
Haha, busetttt....



*flora normal:kumpulan organisme yang umum ditemukan pada orang sehat normal dan hidup rukun berdampingan   dalam hubungan yang seimbang dengan host-nya. Kebanyakan   flora normal  adalah bakteri. Beberapa virus, jamur dan protozoa juga dapat ditemukan   pada orang sehat  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Saraf Pada Ikan

Filosofi barang antik