KATAKANLAH KEBENARAN ITU WALAU HANYA SATU AYAT (PART 1)

               Huaa... hari ini hari pertama pencarian untuk memperkukuh keimanan sebagai seorang makhluk ciptaanNYA. Bismillah, berkat seseorang gue jadi terinspirasi melihat lebih jauh tentang keyakinan. Sebenarnya, gue lagi berjalan kawan, mengakui kebenaran teori lu atau malah berdiri dikeyakinan gue sendiri.  Satu prinsip yang nggak bakal gue tinggalkan “pantang bagi gue buat kalah sebelum tahu kelemahan lawan gue itu apa, dan pantang juga buat gue untuk menang sebelum gue benar benar merasa menang telak”. Baiklah , memang benar jika kebenaran itu hanya satu. Dan sekarang dimana gue? Gue lagi perjalanan dan gue mencari kebenaran itu
               Ini mungkin akan jadi postingan ber part-part, Dari judulnya sih, udah subhanallah lah ya, “katakan kebenaran itu meski satu ayat”, walaupun isinya juga nggak satu ayat juga, tapi dari sana gue terinspirasi untuk memberi tahu kebenaran itu pada orang lain. Termasuk kalian pembaca blog gue.
                 Ini materi pertama. Mari kita amati apa saja yang terjadi di alam, dan bagaimana al-quran telah memprediksi ini di awalnya. Dan disini akan  ada bukti jika al-qur'an bukan ciptaan manusia. Kalau Muhammad bisa membuat hipotesis seperti ini sebelumnya, kalian pasti menyangka dia ahli ramal, atau seseorang yang sangat tinggi IQ nya.  Al-qur'an itu  perkataan tuhan, dan itu luar biasa.

ILMU DALAM AL-QURAN

   1.   Fenomena kobaran api (dari lava) dalam lautan di Hawai
Fenomena Ini seperti menyatukan air dan api. Ada kobaran api (lava) di dalam laut hawai, panas tersebut tidak bisa menguapkan air laut, begitu juga laut juga tidak bisa mematikan kobaran api itu. Fenomena seperti ini sudah tertulis dalam kitab suci alquran Surat al tur ayat 1-6
52-1:  Demi bukit. 
52-2:  Dan kitab yang ditulis. 
52-3:  Pada lembaran yang terbuka.  
52-4:  Dan demi Baitu’l-makmur (rumah yang dimakmurkan).  
52-5:  Dan atap yang ditinggikan.  
52-6: 
Dan laut yang berapi.  

2.     Fenomena  sungai dalam laut meksiko
          Sungai itu terdapat pada kedalaman 30 meter di  laut meksiko. Sungai yang mengandung air tawar tersebut, tidak pernah tercampur sama air asin dari lautan, walaupun mereka sama sama air.
          Hal tersebut telah terdapat dalam alquran surat furqan ayat 53
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain sangat asin lagi pahit, dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus “
3.     Fenomena lautan yang tak menyatu
Dua lautan tak menyatu di selat kibrata, pertemuan mediterania dan samudra atlantis, menciptakan garis batas. Kedua lautan berwarna biru gelap dan selebihnya biru terang. Berbeda kadar garam dan suhu
Pada Al-qu’ran telah termaktub dalam surat Ar-Rahman:19-20
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” 
4. Fenomena kedinamisan alam semesta

 “Alam semesta itu tidak statis, semuanya berubah, kontinuitas dan berkontraksi atau meluas.”
Padahal sebelumnya ilmuwan barat  pada abad ke 20 itu sangat percaya dengan teori yang mengatakan kalau semesta ini bersifat statis, Tapi kebenaran jika alam semesta ini dinamis akhirnya di akui oleh oleh einsten dan huble

Allah berfirman: pada Alzariyat ayat 47
Dan langit itu Kami bangun dengan kekuatan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar selalu meluaskannya.

Aku mengagumi tuhan, sang pencipta dan sutradara terbaik
to be continued...

sumber : youtube

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Saraf Pada Ikan

Filosofi barang antik