Ini sudah berakhir

Kesalahan terbesar gue adalah mengenal orang yang masih terbelenggu dengan masa lalunya, dan kelebihan dia adalah dapat mencari celah dimana gue bisa meninggalkan apa yang seharusnya telah ditinggalkan

Kesakitan gue adalah saat menyakitinya, tidak mengejar kebahagiaan gue, dan membuatnya terbang jauh mendahului semuanya. Gue tertinggal dengan segala kejanggalan yang tak bisa terjelaskan. Karena selalu ada takut saat gue memintanya untuk tinggal. Dia terlalu berharga untuk digenggam, takut retak, takut rusak, seakan-akan arti dia lebih beharga dari pada diri gue sendiri.

Tapi, Tuhan selalu ada cara buat menyelamatkan gue

Iya, gue masih punya sarana untuk berlari dan pergi. Melihat lebih luas dan lebih luas lagi. Dan saat DIA bilang terjadi maka terjadilah, saat itu sebenarnya cerita gue baru dimulai. Cerita seorang manusia keras kepala yang selalu meminta lebih cepat tapi berusaha lebih lambat. Tapi untuk orang yang bersedia berlari bersama gue itu, gue harap dia dapat nerima gue apa adanya dan bisa bilang saat sugudang kemuakan lagi bersarang di ubun ubun gue dengan satu kalimat “kita hadapi sama-sama” J


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Saraf Pada Ikan

Filosofi barang antik