Filosofi barang antik

Ingat bokap gue nih kalau ngomongin barang antik, emang sih dia gue suka banget sama barang barang jadul yang menurutnya nilai seninya tinggi ini. Gue hanya mengangguk angguk kalau bokap udah ngomong itu sambil memandangi barang antiknya satu persatu. Meski nggak terlalu banyak, tapi sukses lah bikin lantai satu jadi kayak memasuki rumah pada zaman baheula. Nominasi warna coklat di padukan dengan beberapa atribut unik yang menghiasi setiap datarnya dinding atau hanya teronggok di atas meja.

Ngomong ngomong ini nih yang dapat gue tangkap dari setiap omongan bokap gue mengenai barang antik. Gue namain filosofi barang antik

“barang antik itu memang nggak selalu bagus, tetapi bagi orang yang benar benar suka, mereka rela mengeluarkan uang yang banyak untuk mendapatkanya. Ini bukan masalah kualitas hanya saja ini masalah kata hati. Kamu boleh bilang ini kuno tapi ini unik”

Yaaaa....... Gue adalah barang antik. Haha, kalau gue pikir pikir sih iya. Memang kalau masalah kualitas diri mah gue kebanting, tapi karena itulah gue harus menemukan seseorang yang mempunyai kesukaan yang unik juga. Unik itu terjadi karena beda dari yang lainya. Anti mainstream bro....



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Saraf Pada Ikan