TIDAK TAU
Yang aku tahu saat aku bertemu kamu,
aku lagi membuang rasa sendiri
Berani menembus kepasungan hati dari
jeruji jeruji berduri.
Lalu kau tidurkan jiwaku dalam hangatnya
selimut kerinduan
Yang pilu tapi selalu menyair dalam
sendu
Kau itu, puisi tanpa kata, lagu tanpa suara,
rumah tak berpintu
Tetapi bait bait puisi yang berusaha kau
nyanyikan itu, mengetuk ke dalam kalbuku yang tak berpenghuni
Dan kau masuk, lalu aku bertanya
Dari mana kau masuk?
Semuanya diam, semuanya menggeleng
TIDAK TAU
Komentar
Posting Komentar