persepsi


Aku hanya nggak sanggup jatuh terlalu dalam ,dalam jatuh cinta. Jatuh cinta buatku hanyalah sebuah istilah untuk terluka. Keikhlasan dalam jatuh cinta itulah sebenarnya membuat sebuah keadaan semu seperti lebih baik, tapi yang namanya luka tetap saja berbekas tak bisa tertutupi. Dia adalah lorong waktu yang diam, tapi seorang yang jatuh cinta yang berhak menentukan apakah terus berjalan atau hanya mengagumi menunggu takdir tuhan bekerja untuknya. Menurutku prosesnya merupakan pilihan, diam atau bergerak
Aku dan keberuntungan, hmmm, aku rasa tidak bisa sama sekali aku defenisikan. Aku tahu jika aku merupakan tipe orang yang memiliki pesimistis yang tinggi. Aku tak berani menatap ke dalam hal hal yang membuatku berkhayal terlalu nekat atau barangkali mendekat pada pujaan hati yang kukagumi. Aku hanya gambaran orang yang tak terlalu mempunyai daya jika kemauan nya itu dibatasi kemampuan. Aku takut sekali terjatuh setelah mencoba.
Aku tahu persis bagaimana rasanya jika aku tersanjung dan sesuatu yang bisa membuatku jatuh hati. Tapi tetap saja aku selalu merasa tidak pantas jika apa yang ada pada diriku tak bisa disandingkan dengan pujaan hatiku. Tapi aku rasa aku masih memiliki sebuah keambiusan yang tinggi, sebuah tekat untuk menjadi yang terdepan, atau anda juga bisa menyebutku sebagai musuh pasti dari orang yang sedang ku kagumi. Aku berusaha sekuat tenaga untuk menyainginya. Dan saat aku gagal, itulah saat nya aku mundur, sadar diri!
aku hanya ingin berfantasi dengan diriku. Menciptakan beberapa tulisan yang terkadang hanya aku yang mengerti. Aku mungkin tak butuh apresiasi tentang itu. ini bukan ambisi, hanya saja aku terlanjur menyukainya. Menulis dan menggambarkan masa depan, aku bercita cita lewat beberapa bait puisi yang kutuliskan atau prosa yang berusaha aku rangkai menjadi beberapa kata, kalimat, paragraf dan berhalaman halaman diatas kertas. Aku hanya merasa sesuatu yang kutuliskan itu akan menjadi beberapa kenangan. Akan membuat kertas putih itu penuh coretan. Ditingkahi pena, dihiasi pemikiran, dan sekali lagi hanya aku yang akan mengerti
Beragam persepsi tentangku, terserah beberapa orang mau bilang apa. menjelek jelekan ku atau beranggapan baik pada diriku. Aku dan duniaku. Dunia yang ku jalani meski aku terkadang terlupa kalau didunia ini aku tak sendiri, kadang ada saatnya aku  merasa ditemani beberapa karakter yang kubuat sendiri sehingga aku lupa kalau aku benar benar sedang kesepian. Hanya saja aku masih merasa jika duniaku ada . Dunia yang penuh coret coretan itu, cita cita itu mimpi mimpi itu, dan beragam persepsi persepsi itu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Saraf Pada Ikan

Filosofi barang antik